Wednesday 2 October 2013

Sinopsis Pee Mak Phrakanong (2013)



Sinopsis Pee mak Phrakanong
Add caption

                                                                          
                                                                         
                                                                         Kita tau pasti yang namanya film horror itu   ceritanya seremm..tapi bagaimana dengan film yang satu ini,,cerita ini seimbang antara horror dan komedinya..film ini bercerita tentang salah  satu hantu yang sudah terkenal di negara Gajah Putih Thailand,yaitu Nak.Sosok cantik yang merupakan hantu yang setia kepada suaminya. Tapi mungkin,film ini agak sedikit berbeda dengan alur legenda aslinya.Karena cerita yang panjang,jadinya aku bikin 3 part ya..langsung saja Part 1 nya,,cekidot...
                                                                               
                                                                                 Cerita yang bertempat di daerah Phrakanong ini dimulai dengan adegan wanita cantik yang mengalami pendarahan akibat keguguran.Ia berusaha meminta tolong kepa da tetangga, namun tak ada yang mendengar.Ia tersungkur dilantai dan berusaha mencapai meja,tapi tangan ya menyenggol lampion sehingga seisi
rumah menjadi gelap...lalu terdengar rintihan yang memanggil nama seseorang.”Pee mak,,,”...
       
Dilain tempat,yang lebih tepatnya sebuah tenda keselamatan (hehe..gak tau namanya apa), terdapat beberapa pemuda yang terluka akibat perang.. adegan dramatis pun dimulai...  “sudah berhari-hari kita berperang,tapi bantuan belum juga datang.keluarga kita pasti merindukan kita,,saat musuh merusak garis pertahanan kita,,kita pasti mati”kata salah satu pemuda yang bernama Ter.Ter ini pemuda berkaca mata yang bisa dibilang mukanya agak lumayan dari pada Shin dan Puak. ...yaa,dan adegan yang dramatis ini seketika membuat sedih pejuang lain,,dan seketika pula sesosok(?) tangan memukul kepala Ter dan merusak adegan dramatis ini..”ngomong apaan sih kamu,berbicara seakan mau kiamat saja” ya,pemuda itu bernama Puak.Puak adalah pemuda yang paling gokil dan rambutnya unik seperti kumis Pak Raden...he..he..Tiba-tiba terdengar suara “Prajurit Mak terluka” dan seketika datang 2 orang yang membawa tandu...orang itu adalah Pee Mak(Mario Maurer)..ia meringis kesakita di bagian kakinya..Ia pun bertanya kepada dokter tentang keadaan kakinya,dan dengan santai dokter mengatakan”tidak ada apa-apa,Hanya keseleo,,”..dan yang tak terduga,bukannya perasaan lega yang muncul malah Mak teriak2 seperti terkena luka parah..sontak itupun membuat kesal pejuang lain..terutama Puak..ia ngedumel sendiri..Mak pun curhat tentang istrinya yang sedang menunggu di rumah”pasti ia sudah melahirkan anak kami sekarang”..dan membuat sedih para pejuang lain...Emosi Puak pun meledak,ia pun menyemangati teman2nya dengan menceritakan film ‘300’ (nada dramatis pun dimulai),”Raja leonidas dan tentaranya yang hanya 300 orang melawan ribuan musuh..”..belum sempat puak melanjutkan cerita,Ter sudah memotong dengan berkata”Puak,tapi akhirnya mereka mati semua,kan..”.(nada dramatispun berhenti seketika).Puak yang tidak percaya pun berkata”masa?” dan gilanya semua temannya mengganguk..haha,,Puak pun malu sendiri,dan mengatakan kalau ia hanya menonton film itu hanya separuh tidak sampai akhir..Tapi kemudian,Puak pun bercerita lagi tentang film ‘Rocky’ ..(nada dramatis berbunyi)”dan sialnya lagi kali ini Shin yang memotong perkataan Puak dengan mengatakan merk ice cream yang juga bernama Rocky road...sontak itupun membuak Puak kesal. Ia pun mengganti cerita dengan film ‘The last Samurai’.”Mereka hanya menggunakan tangan untuk mendapatkan kemenangan,kita harus mencontoh mereka, gunakanlah tangan dan pedang kita....” perkataan Puak pun dipotong lagi karna ada pejuang lain yang tersinggung dengan kata ‘tangan’,sebab lengannya sudah tidak ada lagi...Puak pun mengoreksi kata-katanya “Mari kita berjuang dengan pedang kita”..dan itu pun berhasil menyemangati pejuang lain..Prokkk,,prokk,prokk..
        Mereka pun berperang,namun belum sempat bertarung Puak,Ter,Mak,Shin,Aey dan beberapa pejuang lain sudah tersungkur..Puak pun berkata “aku lupa mereka punya pistol”(-_-) Mereka ber-lima pun berlindung di sebuah parit... di tengah-tengah kegawatan,Puak menanyakan tentang gaya rambut Shin yang aneh”Sebelum kita mati,aku ingin menanyakan gaya rambutmu” dan shin pun menjawab dengan ragu “dulu,desaku terjangkit wabah Phes,dan ibuku bernazar kalau aku masih hidup,aku akan mempertahankan gaya rambut ini,,lalu bagaimana rambutmu,Puak?” ..dan dijawab”Ini gaya tau...lebih baik aku mati dari pada punya rambut sepertimu,yang mirip seperti kaki anjing burikan”..dan alhasil Shin pun memasang wajah aneh...Hahaha,,,beralih ke Mak ”Aku tidak mau mati disini begitu juga dengan kalian”... Lalu mereka pun berjuang untuk menyelamatkan diri.Di lain tempat,Istri Pee Mak memanggil-manggil nama Pee Mak sambil meringis menggendong bayinya.Warga Phrakanong yang mendengar rintihan itu,berlari kerumah masing2 dan menutup pintu rapat-rapat.Mereka seperti melihat hantu...kemudian adegan beralih ke Mak,Ter,Shin,Puak,dan Aey.Ya,mereka selamat dari perang.Mereka terlihat sedang main kartu.Mak sempat cerita bahwa nama aslinya adalah Mark tapi yang memanggil nama itu hanya ayahnya ketika di USA.Mereka menaiki perahu dan berlabuh di rumah Mak.Mak mencari istrinya di rumah dan menggendong anaknya.Mereka bermesraa dengan lebay nya sehingga teman2 Mak agak illfeel.Istri Mak bilang ,ia menamai bayi mereka dengan nama favorit Mak.Mak pun bersorak ria,ia memanngil nama anaknya Dang.Sontak teman2 Mak yang awalnya bangga dengan Mak lang berekspresi aneh....”Nama ayahku saja lebih keren”sahut Puak.Mak pun mengenalkan istrinya kepada teman2nya.Ia pun juga mengenalkan teman2nya pada Nak,istrinya.Mak menawarkan teman2nya untuk tinggal di rumah bibinya yanh sudah kosong karna bibinya sudah meninggal.mereka pun menyabut dengan senang.
       Kemudian adegan beralih ke pasutri mak dan nak yang sedang kangen-kangenan,perhatian Mak pun kemudian beralih ke sosok (?) yang mirip kunang2.Lalu Nak pun menyahut”itu kan Leak...”.sontak Mak pun langsung berlindung di belakang punggung Nak.Ia ketakutan. Sementara Nak Hanya tertawa.Menyadari dirinya di bohongi,Mak pun berkata”nak,kenapa kau bercanda seperti itu?kau tahu kan aku takut dengan hantu?”..ekspresi nak pun berubah kecewa..Mak pun mengeluarkan jimat biksu dari dalam tasnya.Sontak Nak pun terkejut dan beralasan menyuruh Mak menyimpan jimat yang kotor dan nantinya akan dicuci.Kemudian Nak dan Mak tidur.Pada pagi hari,Shin terbangun dari tidurnya,karena mendengar suara burung yang sedang mematuk beras disebelahnya,,ia kegirangan dan itu membuat Ter,Puak,dan Aey terbangun dan awalnya Puak memasang raut muka manis,,tapi kemudian ia berubah galak dan mengusir burung itu.”Burung saja kerjaanmu!!apa kau sadar decitan burung itu membuat kami terbangun!ini juga,dasar burung rakus pergi sana!!”   ...Keributan itu pun reda setelah kedatangan Mak yang berniat mengajak mereka ke pasar.tapi sebelum itu Mak dan Ter melihat perahu yang berisi mayat akibat perang.Mereka bergidik ngeri.pada saat mendayung perahu,Shin sempat melihat Nak di rumahnya.Shin tersenyum namun Nak tidak bereaksi.kemudian shin fokus mendayung dan saat ingin melihat lagi Nak sudah tidak ditempatnya.Di pasar,Mak mengujungi seorang bibi yang menjual kue.Bibi yang bernama Nim itu terkejut dengan kedatangan Mak.Ia mengatakan kuenya tidak dijual dan ia langsung kabur,membuat heran Mak dan teman.Mak kemudian pergi membeli Ikan untuk dimasak nak,namun penjual malah membebaskan ikannya da langsung pulang.Kemudian,Mak dan teman2nya mengunjungi bibi Priak dan meminta pekerjaan.Namun,bibi Priak langsung mengatakan bahwa ia tidak butuh pekerja,raut mukanya langsung berubah mengetahui itu adalah Mak.Ia langsung mengamuk”Mak,apa kau tidak sadar,coba saja lihatlah dari tengah2 kedua kakimu,baru kau sadar bahwa istrimu...” belum sempat melanjutkan bicara,Ping anak Bibi priak memotong dan membawa ibu nya masuk ke rumah..”maaf ibu sedang mabuk”. Shin pun memasang wajah ngeri.
      Pada malam harinya,Ter,Aey,Puak dan Shin(capek ngetik namanya,mending disingkat aja yah..jadi STAP) sedang minum2..mereka membicarakan hal tadi..Shin berkata kalu kita melihat dari kedua kaki maka kita akan melihat hantu” dan Ter merespon “jadi maksudmu Nak itu hantu?” seketika suasana jadi hening dan seketika pula Ter,Puak dan Aey tertawa.”mana mungkin Nak itu Hantu”kata Ter.Kemudian gelas Aey tumpah karna kebanyakan air,Ter menyuruh Shin mengajak Mak unutuk minum2.Shin heran,kenapa harus aku/.Ter berkata shin orang yang paling sadar sekarang,karna hanya minum sedikit.Shin pun mendayung perahu ke rumah Mak.Ia menaiki tangga rumah mak,pada saat menaiki tangga selanjutnya,tak teerduga tangga itu patah.Saat tiba,ia melihat sosok Nak di kegelapan.Shin bertanya “Nak,apa mak ada di dalam?” dan Nak pun berkata” oh kau Shin,tunggu sebentar,aku pnggil mak” saat hendak mengikuti nak,Shin melihat ayunan bayi.Ia pun bertanya tentang Dang,ana Mak.Nak pun berhenti jalan,dan tiba-tiba darah mungucur drai kakinya.Shin yang melihat itu ketakutan dan berkata “ nak,kenapa drahnya mengalir?kau kehabisan pembalut??” lama2 muncullah sosok bayi ‘berdarah’ dibawah kaki Nak.Shin pun bangun dari tidurnya dan sadar bahwa kejadian seram tadi hanyalah....MIMPI sodara2...saat ia bangun,ia meminta Puak menamparnya..dan dengan senang hati Puak menggampar pipi shin “Kau yang minta..”bela Puak. kejadian mimpi tadi terulang,Aey menumpah minumannya dan Ter menyuruh Shin mengajak Mak.Shin menolak karna takut.Namun Ter memaksanya,,saat tiba di rumah mak.ia menaiki tangga dan berkata takkan tertipu.Ia melangkahi tangga yang seharusnya patah pada saat mimpi tadi,namun tak terduga malah semua tangga nya patah sehingga Shin jatuh ke tanah.ia mengusap muknya yang penuh debu kemudian menaiki rumah Mak.Saat tiba,alangkah kagetnya Shin saat melihat halaman rumah Mak suppperrrr berantakan.Ia memanggil nama Mak.Namun tak ada sahutan.Saat shin sudah merasa ketakutan,ia pun kabur,namun baru bberapa langkahnya terhenti saat tangan Nak memanjang untuk menggapai jeruk nipis yang jatuh dihadapan shin.shin pun kabur.saat itu Ter,aey,dan Puak yang sedang menari ala perang itu pun kaget dengan kedatangan shin.Shin mengadu bahwa rumah mak berantakan sekali..dah dapat di tebak Puak,Teer dan Aey tidak percaya.pada saat shin mengatakan tangan nak memanjang,Ter hanya berkomentar”apa kau tidak tau tangan kita memang panjang sebelah,coba lihat ini”kata Ter sambil memperagakannya.kemudian mereka melanjutkan tari mereka yang sempat tertunda.di kejauhan,tampak sesosok mayat wanita sedang terapung di sungai.sosok itu mirip bibi Priak.
     Pagi harinya,STAP membantu Mak membereskan rumah dan memperbaiki tangga akibat ulah Shin semalam.Mereka mengeluh dengan alasan masih mengantuk.sementara yang lain bekerja,Ter malah tiduran.Shin sekali-kali melirik ngeri kearah rumah Mak.Mak menyuruh Ter yang malas-malasan untuk mengambil kapak di rumah Mah.”Tanyakan pada Nak,dimana kapaknya..” Ter pun pergi ke rumah Mak dan terkejut.Ia pun teringat perkataan Shin kalau rumah mak sangat berantakan.Ternyata yang dikatakan Shin benar adanya.Ia pun melihat Nak sedang memasak.Ter pun memastikan kalu Nak itu hantu dengan cara melihat dari kedua kaki.Namun bukannya melihat dari kedua kaki sendiri,malah ia melihat dari kedua kaki Nak. (Dasar Ter...-_-).Nak yang sadar segera berbalik dan melihat Ter berjongkok.Ter mencari alasan “Aku mencari kapak...”.Lalu Ter turun dari rumah dan memarahi Shin.Lalu kemudian Ter pergi ke belakang rumah untuk melaksanakan kewajiban BAB..HEHE..lalu sesuatu mirip cincin membuat Ter kesilauan.Ia meraba dan membersihkanya.Tampak cincin yang melingkar di sebuah(?) tangan,kemudian ter meraba tempat lain dan ia terkejut karena ternyata yang di lihatnya adalah sosok mayat.Tak disangka sosok mayat itu malah terjerembab ke bawah.Ter pun berlari dan menyenggol sarang lebah.Saat kembali,Ter berusaha mengatakan pada teman-temannya bahwa nak itu hantu,namun temannya tak ada yang mengerti,karna akibat Wajah Ter yang bengkat karna sengatan lebah,omonganpun seperti orang gagu,tak jelas.Kemudian,datang lah Nak yang menanyakan kondisi muka Ter.Ia pun bergegas ke rumah,untuk membuat obat.Sementara Ter berlari kerumah mak,untuk mengambil kertas dan pena.Lalu menulis apa yang ingin dikatakannya.saat melihat isi kertas itu,Shin,Aey dan Puak shock.Lalu mak memanggil mereka karena gerimis tutun.Ia melihat mereka menyembunyikan kertas.ia merebut kertas dan membacanya.Ia pun shock seperti disambar petir.
To be continue***


No comments:

Post a Comment