Sinopsis Pee mak Phrakanong
Add caption |
Kita tau pasti yang namanya
film horror itu ceritanya seremm..tapi bagaimana dengan film yang
satu ini,,cerita ini seimbang antara horror dan komedinya..film ini bercerita
tentang salah satu hantu yang sudah
terkenal di negara Gajah Putih Thailand,yaitu Nak.Sosok cantik yang merupakan
hantu yang setia kepada suaminya. Tapi mungkin,film ini agak sedikit berbeda
dengan alur legenda aslinya.Karena cerita yang panjang,jadinya aku bikin 3 part
ya..langsung saja Part 1 nya,,cekidot...
Cerita yang bertempat di daerah
Phrakanong ini dimulai dengan adegan wanita cantik yang mengalami pendarahan
akibat keguguran.Ia berusaha meminta tolong kepa da tetangga, namun tak ada
yang mendengar.Ia tersungkur dilantai dan berusaha mencapai meja,tapi tangan ya menyenggol lampion sehingga seisi
rumah menjadi
gelap...lalu terdengar rintihan yang memanggil nama seseorang.”Pee mak,,,”...
Dilain
tempat,yang lebih tepatnya sebuah tenda keselamatan (hehe..gak tau namanya
apa), terdapat beberapa pemuda yang terluka akibat perang.. adegan dramatis pun
dimulai... “sudah
berhari-hari kita berperang,tapi bantuan belum juga datang.keluarga kita pasti
merindukan kita,,saat musuh merusak garis pertahanan kita,,kita pasti mati”kata
salah satu pemuda yang bernama Ter.Ter ini pemuda berkaca mata yang bisa
dibilang mukanya agak lumayan dari pada Shin dan Puak. ...yaa,dan adegan yang
dramatis ini seketika membuat sedih pejuang lain,,dan seketika pula sesosok(?)
tangan memukul kepala Ter dan merusak adegan dramatis ini..”ngomong apaan sih
kamu,berbicara seakan mau kiamat saja” ya,pemuda itu bernama Puak.Puak adalah
pemuda yang paling gokil dan rambutnya unik seperti kumis Pak Raden...he..he..Tiba-tiba
terdengar suara “Prajurit Mak terluka” dan seketika datang 2 orang yang membawa
tandu...orang itu adalah Pee Mak(Mario Maurer)..ia meringis kesakita di bagian
kakinya..Ia pun bertanya kepada dokter tentang keadaan kakinya,dan dengan
santai dokter mengatakan”tidak ada apa-apa,Hanya keseleo,,”..dan yang tak
terduga,bukannya perasaan lega yang muncul malah Mak teriak2 seperti terkena
luka parah..sontak itupun membuat kesal pejuang lain..terutama Puak..ia
ngedumel sendiri..Mak pun curhat tentang istrinya yang sedang menunggu di
rumah”pasti ia sudah melahirkan anak kami sekarang”..dan membuat sedih para
pejuang lain...Emosi Puak pun meledak,ia pun menyemangati teman2nya dengan
menceritakan film ‘300’ (nada dramatis pun dimulai),”Raja leonidas dan
tentaranya yang hanya 300 orang melawan ribuan musuh..”..belum sempat puak
melanjutkan cerita,Ter sudah memotong dengan berkata”Puak,tapi akhirnya mereka
mati semua,kan..”.(nada dramatispun berhenti seketika).Puak yang tidak percaya
pun berkata”masa?” dan gilanya semua temannya mengganguk..haha,,Puak pun malu
sendiri,dan mengatakan kalau ia hanya menonton film itu hanya separuh tidak
sampai akhir..Tapi kemudian,Puak pun bercerita lagi tentang film ‘Rocky’
..(nada dramatis berbunyi)”dan sialnya lagi kali ini Shin yang memotong
perkataan Puak dengan mengatakan merk ice cream yang juga bernama Rocky
road...sontak itupun membuak Puak kesal. Ia pun mengganti cerita dengan film
‘The last Samurai’.”Mereka hanya menggunakan tangan untuk mendapatkan
kemenangan,kita harus mencontoh mereka, gunakanlah tangan dan pedang kita....”
perkataan Puak pun dipotong lagi karna ada pejuang lain yang tersinggung dengan
kata ‘tangan’,sebab lengannya sudah tidak ada lagi...Puak pun mengoreksi
kata-katanya “Mari kita berjuang dengan pedang kita”..dan itu pun berhasil
menyemangati pejuang lain..Prokkk,,prokk,prokk..
Mereka
pun berperang,namun belum sempat bertarung Puak,Ter,Mak,Shin,Aey dan beberapa
pejuang lain sudah tersungkur..Puak pun berkata “aku lupa mereka punya
pistol”(-_-) Mereka ber-lima pun berlindung di sebuah parit... di tengah-tengah
kegawatan,Puak menanyakan tentang gaya rambut Shin yang aneh”Sebelum kita
mati,aku ingin menanyakan gaya rambutmu” dan shin pun menjawab dengan ragu
“dulu,desaku terjangkit wabah Phes,dan ibuku bernazar kalau aku masih hidup,aku
akan mempertahankan gaya rambut ini,,lalu bagaimana rambutmu,Puak?” ..dan
dijawab”Ini gaya tau...lebih baik aku mati dari pada punya rambut
sepertimu,yang mirip seperti kaki anjing burikan”..dan alhasil Shin pun
memasang wajah aneh...Hahaha,,,beralih ke Mak ”Aku tidak mau mati disini begitu
juga dengan kalian”... Lalu mereka pun berjuang untuk menyelamatkan diri.Di
lain tempat,Istri Pee Mak memanggil-manggil nama Pee Mak sambil meringis
menggendong bayinya.Warga Phrakanong yang mendengar rintihan itu,berlari
kerumah masing2 dan menutup pintu rapat-rapat.Mereka seperti melihat
hantu...kemudian adegan beralih ke Mak,Ter,Shin,Puak,dan Aey.Ya,mereka selamat
dari perang.Mereka terlihat sedang main kartu.Mak sempat cerita bahwa nama
aslinya adalah Mark tapi yang memanggil nama itu hanya ayahnya ketika di
USA.Mereka menaiki perahu dan berlabuh di rumah Mak.Mak mencari istrinya di
rumah dan menggendong anaknya.Mereka bermesraa dengan lebay nya sehingga teman2
Mak agak illfeel.Istri Mak bilang ,ia menamai bayi mereka dengan nama favorit
Mak.Mak pun bersorak ria,ia memanngil nama anaknya Dang.Sontak teman2 Mak yang
awalnya bangga dengan Mak lang berekspresi aneh....”Nama ayahku saja lebih
keren”sahut Puak.Mak pun mengenalkan istrinya kepada teman2nya.Ia pun juga
mengenalkan teman2nya pada Nak,istrinya.Mak menawarkan teman2nya untuk tinggal
di rumah bibinya yanh sudah kosong karna bibinya sudah meninggal.mereka pun
menyabut dengan senang.
Kemudian
adegan beralih ke pasutri mak dan nak yang sedang kangen-kangenan,perhatian Mak
pun kemudian beralih ke sosok (?) yang mirip kunang2.Lalu Nak pun menyahut”itu
kan Leak...”.sontak Mak pun langsung berlindung di belakang punggung Nak.Ia
ketakutan. Sementara Nak Hanya tertawa.Menyadari dirinya di bohongi,Mak pun
berkata”nak,kenapa kau bercanda seperti itu?kau tahu kan aku takut dengan
hantu?”..ekspresi nak pun berubah kecewa..Mak pun mengeluarkan jimat biksu dari
dalam tasnya.Sontak Nak pun terkejut dan beralasan menyuruh Mak menyimpan jimat
yang kotor dan nantinya akan dicuci.Kemudian Nak dan Mak tidur.Pada pagi
hari,Shin terbangun dari tidurnya,karena mendengar suara burung yang sedang
mematuk beras disebelahnya,,ia kegirangan dan itu membuat Ter,Puak,dan Aey
terbangun dan awalnya Puak memasang raut muka manis,,tapi kemudian ia berubah
galak dan mengusir burung itu.”Burung saja kerjaanmu!!apa kau sadar decitan
burung itu membuat kami terbangun!ini juga,dasar burung rakus pergi sana!!” ...Keributan itu pun reda setelah kedatangan
Mak yang berniat mengajak mereka ke pasar.tapi sebelum itu Mak dan Ter melihat
perahu yang berisi mayat akibat perang.Mereka bergidik ngeri.pada saat
mendayung perahu,Shin sempat melihat Nak di rumahnya.Shin tersenyum namun Nak tidak
bereaksi.kemudian shin fokus mendayung dan saat ingin melihat lagi Nak sudah
tidak ditempatnya.Di pasar,Mak mengujungi seorang bibi yang menjual kue.Bibi
yang bernama Nim itu terkejut dengan kedatangan Mak.Ia mengatakan kuenya tidak
dijual dan ia langsung kabur,membuat heran Mak dan teman.Mak kemudian pergi
membeli Ikan untuk dimasak nak,namun penjual malah membebaskan ikannya da
langsung pulang.Kemudian,Mak dan teman2nya mengunjungi bibi Priak dan meminta
pekerjaan.Namun,bibi Priak langsung mengatakan bahwa ia tidak butuh
pekerja,raut mukanya langsung berubah mengetahui itu adalah Mak.Ia langsung
mengamuk”Mak,apa kau tidak sadar,coba saja lihatlah dari tengah2 kedua
kakimu,baru kau sadar bahwa istrimu...” belum sempat melanjutkan bicara,Ping
anak Bibi priak memotong dan membawa ibu nya masuk ke rumah..”maaf ibu sedang
mabuk”. Shin pun memasang wajah ngeri.
Pada malam
harinya,Ter,Aey,Puak dan Shin(capek ngetik namanya,mending disingkat aja
yah..jadi STAP) sedang minum2..mereka membicarakan hal tadi..Shin berkata kalu
kita melihat dari kedua kaki maka kita akan melihat hantu” dan Ter merespon
“jadi maksudmu Nak itu hantu?” seketika suasana jadi hening dan seketika pula
Ter,Puak dan Aey tertawa.”mana mungkin Nak itu Hantu”kata Ter.Kemudian gelas Aey
tumpah karna kebanyakan air,Ter menyuruh Shin mengajak Mak unutuk minum2.Shin
heran,kenapa harus aku/.Ter berkata shin orang yang paling sadar sekarang,karna
hanya minum sedikit.Shin pun mendayung perahu ke rumah Mak.Ia menaiki tangga
rumah mak,pada saat menaiki tangga selanjutnya,tak teerduga tangga itu patah.Saat
tiba,ia melihat sosok Nak di kegelapan.Shin bertanya “Nak,apa mak ada di
dalam?” dan Nak pun berkata” oh kau Shin,tunggu sebentar,aku pnggil mak” saat
hendak mengikuti nak,Shin melihat ayunan bayi.Ia pun bertanya tentang Dang,ana
Mak.Nak pun berhenti jalan,dan tiba-tiba darah mungucur drai kakinya.Shin yang
melihat itu ketakutan dan berkata “ nak,kenapa drahnya mengalir?kau kehabisan
pembalut??” lama2 muncullah sosok bayi ‘berdarah’ dibawah kaki Nak.Shin pun
bangun dari tidurnya dan sadar bahwa kejadian seram tadi hanyalah....MIMPI
sodara2...saat ia bangun,ia meminta Puak menamparnya..dan dengan senang hati
Puak menggampar pipi shin “Kau yang minta..”bela Puak. kejadian mimpi tadi
terulang,Aey menumpah minumannya dan Ter menyuruh Shin mengajak Mak.Shin
menolak karna takut.Namun Ter memaksanya,,saat tiba di rumah mak.ia menaiki
tangga dan berkata takkan tertipu.Ia melangkahi tangga yang seharusnya patah
pada saat mimpi tadi,namun tak terduga malah semua tangga nya patah sehingga
Shin jatuh ke tanah.ia mengusap muknya yang penuh debu kemudian menaiki rumah
Mak.Saat tiba,alangkah kagetnya Shin saat melihat halaman rumah Mak suppperrrr
berantakan.Ia memanggil nama Mak.Namun tak ada sahutan.Saat shin sudah merasa
ketakutan,ia pun kabur,namun baru bberapa langkahnya terhenti saat tangan Nak
memanjang untuk menggapai jeruk nipis yang jatuh dihadapan shin.shin pun kabur.saat
itu Ter,aey,dan Puak yang sedang menari ala perang itu pun kaget dengan
kedatangan shin.Shin mengadu bahwa rumah mak berantakan sekali..dah dapat di
tebak Puak,Teer dan Aey tidak percaya.pada saat shin mengatakan tangan nak
memanjang,Ter hanya berkomentar”apa kau tidak tau tangan kita memang panjang
sebelah,coba lihat ini”kata Ter sambil memperagakannya.kemudian mereka
melanjutkan tari mereka yang sempat tertunda.di kejauhan,tampak sesosok mayat
wanita sedang terapung di sungai.sosok itu mirip bibi Priak.
Pagi
harinya,STAP membantu Mak membereskan rumah dan memperbaiki tangga akibat ulah
Shin semalam.Mereka mengeluh dengan alasan masih mengantuk.sementara yang lain
bekerja,Ter malah tiduran.Shin sekali-kali melirik ngeri kearah rumah Mak.Mak
menyuruh Ter yang malas-malasan untuk mengambil kapak di rumah Mah.”Tanyakan
pada Nak,dimana kapaknya..” Ter pun pergi ke rumah Mak dan terkejut.Ia pun
teringat perkataan Shin kalau rumah mak sangat berantakan.Ternyata yang
dikatakan Shin benar adanya.Ia pun melihat Nak sedang memasak.Ter pun
memastikan kalu Nak itu hantu dengan cara melihat dari kedua kaki.Namun
bukannya melihat dari kedua kaki sendiri,malah ia melihat dari kedua kaki Nak.
(Dasar Ter...-_-).Nak yang sadar segera berbalik dan melihat Ter berjongkok.Ter
mencari alasan “Aku mencari kapak...”.Lalu Ter turun dari rumah dan memarahi
Shin.Lalu kemudian Ter pergi ke belakang rumah untuk melaksanakan kewajiban
BAB..HEHE..lalu sesuatu mirip cincin membuat Ter kesilauan.Ia meraba dan
membersihkanya.Tampak cincin yang melingkar di sebuah(?) tangan,kemudian ter
meraba tempat lain dan ia terkejut karena ternyata yang di lihatnya adalah
sosok mayat.Tak disangka sosok mayat itu malah terjerembab ke bawah.Ter pun
berlari dan menyenggol sarang lebah.Saat kembali,Ter berusaha mengatakan pada
teman-temannya bahwa nak itu hantu,namun temannya tak ada yang mengerti,karna
akibat Wajah Ter yang bengkat karna sengatan lebah,omonganpun seperti orang
gagu,tak jelas.Kemudian,datang lah Nak yang menanyakan kondisi muka Ter.Ia pun
bergegas ke rumah,untuk membuat obat.Sementara Ter berlari kerumah mak,untuk
mengambil kertas dan pena.Lalu menulis apa yang ingin dikatakannya.saat melihat
isi kertas itu,Shin,Aey dan Puak shock.Lalu mak memanggil mereka karena gerimis
tutun.Ia melihat mereka menyembunyikan kertas.ia merebut kertas dan
membacanya.Ia pun shock seperti disambar petir.
To be continue***
No comments:
Post a Comment